Posts

Showing posts from June, 2022

psikologi komunikator

Image
  Psikologi Komunikator  Psikologi Komunikator Sumber. Ketika komuikator berkomunikasi, yang berpengaruh bukan apa yang dikatakan, tetapi siapa dia. He doesn’t communicate what he says, he communicates what he is. Kadang – kadang “siapa” lebih penting dari “apa”. Aristoteles menyebut karakter sebagai ethos yang terdiri dari : ·        Pikiran yang baik (good sense) ·        Ahlak baik (goog moral character) ·        Maksud baik (good will).   Kemudian Hovland dan Weiss menyebut ethos terdiri dari : 1.   Credibility yg terdiri dari : ·        Expertise (keahlian) adalah kesan yang dibentuk individu tentang kemampuan komunikator dalam hal yang dibicarakan, berkaitan dengan kecerdasan, ahli dan berpengalaman. ·        Trustworthiness (dapat dipercaya); kesan individu tentang komunikator berkaitan dengan watak. Apakah jujur, tulus, bermoral sopan, etis ini yang disebut “good moral character” (Aristoteles) dalam :Rahmat )   2.   Daya tarik (attractiveness)   Atraksi fisik menyebabkan komuni

Realitas Vitual

Image
  REALITAS VIRTUAL  Realitas Virtual adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan komputer. suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Ada 4 pilar virtual communications 1. Pilar pertama : dunia virtual sebagai Pesan    a. realitas objektif hanya ada satu realitas bahwa pengamat tidak dipengaruhi yang diamati disebut             realisme b.  Realitas subjektif The invisible Gorilla, Simons(2010) faktor yang mendistors realitas kita, faktor           biologis, psikologis, sosial, kultural dan situasional melahirkan apa yang disebut psikolog sebagai           realitas subjektif) c.   Realitas yang dikonstruksikan (constructed Reality)       Melalui  komunikasi dalam relasi sosial kita bangun membangun realitas siapa anda bergantung              pada siapayang mengkontruksikan anda. d. Realitas virtual     Bila kita melihat dunia melalui sistem yang menampilkan onjek-objek simu

Materi PKM Pemilahan sampah

  Materi Pemilahan sampah Pengelolaan sampah merupakan hal yang sangat urgen saat ini, . hal ini mulai dari pengumpulan, pengangkutan, mendaur ulang dari material sampah. menurut Neolaka (2008) bahwa penhelolaan sampah merupakan upaya menciptakan keindahan dengan cara mengelola sampah yang dilaksanakan secara  mengelole sampah yang dilaksanakan secara harmonis antara rakyat dan pengelola. menurut Alex (2012) pengelolaan sampah adalah. adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan pengangkutan sampai pada pembuangan dari materil sampah. pengelole sampah rumah tangga  dan sampah sejenisnya terdiri atas : a. pengurangan sampah. b. penangan sampah.

Materi Mengajar Psikologi Pesan

Image
  Psikologi Pesan dan Psikologi Komunikator Psikologi Komunikator Ketika komuikator berkomunikasi, yang berpengaruh bukan apa yang dikatakan, tetapi siapa dia. He doesn’t communicate what he says, he communicates what he is. Kadang – kadang “siapa” lebih penting dari “apa”.   Aristoteles menyebut karakter sebagai ethos yang terdiri dari : ·        Pikiran yang baik (good sense) ·        Ahlak baik (goog moral character) ·        Maksud baik (good will). Kemudian Hovland dan Weiss menyebut ethos terdiri dari :     1.   Credibility yg terdiri dari :   ·        Expertise (keahlian) adalah kesan yang dibentuk individu tentang kemampuan komunikator dalam hal yang dibicarakan, berkaitan dengan kecerdasan, ahli dan berpengalaman. ·        Trustworthiness (dapat dipercaya); kesan individu tentang komunikator berkaitan dengan watak. Apakah jujur, tulus, bermoral sopan, etis ini yang disebut “good moral character” (Aristoteles) 2.   Daya tarik (attractiveness) Atraksi fisik menyebabkan komunikat

Presenters

Image
  Topic: yang disampaikan pada seminar bulan 21  juni 2022 " Representasi Remaja di Media sosial dimana peserta yang hadir 159 orang. Kehadiran Media massa tidak dapat dinafikan, kehadirannya membuat interaksi  para remaja lebih bervariasi. sebagai bagian dari komunikasi tentu media sosial hadir untuk mempermudah komunikasi. Remaja memiliki karakteristik memasuki masa transisi antara anak-anak menuju kedewasaan, yang melibatkan perubahan kognitif, sosioemosional  kategori remaja awal usia 14-17 dan remaja akhir 17-21 tahun. Bagi kalangan Remaja media sosial merupakan bagian dari kehidupan manusia. Apa yang mereka Representasikan di media sosial ?  menurut Fiske:    refresentasi merupakan tindakan yang berhubungan dengan kamera, pencahayaan, proses editing dan mengolah kesan simbol-simbol. Remaja dapat memanfaatkan media sosial melakukan representasi diri kemudian dapat membentuk citra.

Pertemuan pelaksanaan Praktisi Mengajar

Image
  Dalam rangka mengimplementasikan praktisi mengajar,   ibu Rektor Prof . Dr. Sri Astuti Indriyati,MS, Ph.D, memberikan arahan  dalam rangka kordinasi. mengingat program peluncuran dari Kemdikburistek. sebagai mana disampaikan : Saat pertemuan di lantai 3 Gedung B Mendikbudristek menyatakan, masih ada tantangan yang cukup besar dalam sistem pendidikan tinggi kita, khususnya berkaitan dengan tingkat kesiapan lulusan perguruan tinggi untuk terjun di dunia kerja. “Ini sebenarnya permasalahan yang sudah cukup lama terjadi. Sekarang kami benar-benar mengambil langkah nyata untuk mengatasinya,” sebut Menteri Nadiem. Mendikbudristek menjelaskan secara sederhana bahwa jika pada program Kampus Merdeka, mahasiswa yang dikirim ke luar kampus untuk memperoleh pengalaman kerja, maka pada program Praktisi Mengajar, para ahli di dunia industri yang justru datang ke dalam kampus untuk membagikan pengalaman praktisnya. Kehadiran program Paktisi Mengajar, sebut Menteri Nadiem, akan membawa pembaharuan p

Media Sosial dan Kesehatan Mental

    Seminar  yang diselenggarakan Fak. Ilmu Komunikasi dengan Tema Media Sosial dan Perubahan Sikap. salah satu Pembicara adalah ibu Dr. Rilla, seorang psikolog. yang jg sebagai dosen psikologi di UPI YAI. dengan tema Media dan Kesehatan Mental". salah satu pertanyaaan yang diungkapkan' mengapa banyak orang yang mendedikasikan waktunya untuk bermedia sosial? Dalam upaya meningkatkan self esteem dan keterlibatan dalam "circle" di lingkungan sosial, seseorang memposting konten dengan harapan akan menerima feedback yang positif. salah satu tujuan dalam menggunakan media sosial adalah mencari validitasi sebagai ganti dari koneksi yang tidak berhasil  mereka buat dalam kehidupan nyata- dengan meninjau aktivitas orang lain yang dibandingkan dengan konten yang mereka posting. SIKLUS PENGGUNAAN MEDIA YANG TIDAK SEHAT 1. mengakses media sosial ketika mereka sedih 2. Muncul FOMO, inadekuasi, perasaan tidak mampu, serta mengisolasi diri 3.Perasaan itu sudah mulai mempengaruhi s

Seminar Media sosial

 Tema seminar adalah "Peranan Sosial Media terhadap Perilaku Remaja" Dalam seminar tersebut sebagai keynotsoeaker adala Prof. Dr. Ibnu Hamad,  yang menyampaikan  hal yang penting adalah' meyampaikan tentang perubahan perilaku akibat Media sosial"  yang pada intinya menyampaikan " bahwa media siosial refersto the channel of interaction among people in which they crea share , and shuffle diffrent types. of information amd idea as in a diverse world of virtual communities and social net work. Fenomena di media sosial adalah conten is king and content is king, but is king kong. perubahan perilaku akibat media sosial, sebelum ada media ada konsep yang disebut AIDA; attention, interenst, desire, actions .... setelah ada ,media sosial menjadi AIDMA ke AISAS Atentions----interst.----desire-----Motive----actions kemudian : Atentions----interst.---- Search-----Share---- Share . Intinya: media sosial berpotensi berpotensi memberikan hasil yang mengecewakan hingga merubah p

Diskusi Pengolahan sampah.

Image
  Diskusi tentang pengolahan sampah, bagaimana memberdayakan masyarakat tentang sampah bisa bernilai ekonomi, dengan tujuan menjaga lingkungan, dan meningkatkan kesadaran lingkungan dan membantu dari segi ekonomi.  Diskusi yang kami adakan terdiri dari : 1. bu Fitri dari fak Teknik 2, bu Anizar dari fak. Psikologi 3. Bu Nur Idaman dari fak. Ilmu Komunikasi 4. Bu Sinta dari fak. Psikologi. dari Diskusi tersebut dengan tema Pemanfaatan sampah menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat di Subang sebagai tempat untuk pengabdian masyarakat.                                     Peserta Diskusi dalam rangka pengabdian masyarakat   Hal yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan sampah adalah beberapa hal : pemilahan sampah yang terdiri dari;  1. sampah Organik (basah); sisa makanan, ikan, buah2an, sayuran tanaman yang busuk  2.Sampah Anorganik (layak jual) dengan jenis sampah; kertas, botol besi, kaleng.dll 3.Residu (campuran).  dari diskusi tersebut bisa selanjutnya diimplementasikan, dengan membuat

Faktor yang mempengaruhi prilaku

Image
  Faktor faktor yang mempengaruhi prilaku manusia terdiri dari  1. Faktor Personal Faktor sosiopsikologis  : motive sosiogenis sering disebut motif sekunder sebagai lawan dari faktor motif primer (motif Biologis) menurut Tmomas dan Florian Znaniecki dalam (Rahmat:2009:36-37) motif Sosiogenis adalah  1. Manusia berkeinginan memperoleh pengalaman baru 2. Manusia berkeinginan untuk mendapatkan respon. 3. Manusia memiliki keinginan untuk memperoleh pengakuan 4. Manusia berkeinginan untuk memperoleh rasa aman. Sedangkan Maslow memiliki pendapat bahwa mmanusia memiliki kebutuhan yaitu : 1. Kebutuhan akan rasa Aman; manusis sangat membutuhan akan rasa aman. 2. Kebutuhan akan ketertarikan akan rasa cinta; cinta adalah sustu yang sangat esensial bagi pertumbuhan kepribadian, orang ingin diterima sebagai anggota kelompok, kehangatan, persahabatankebutuhan penerimaan orang lain sangat penting bagi individu. 3. kebutuhan akan penghargaan: kebutuhan untuk untuk mencari identitas, kebutuhan untuk me

tahapan pemecahan masalah (problem solving)

  Bagaimana anda mengatasi masalah? Proses dalam memecahkan masalah  melalui lima tahapan; 1. terjadi peristiwa ketika perilaku yg biasa dihambat karena sebab tertentu. anda mula-mula akan mengatasinya dengan  pemecahan yang rutin.. 2. Kemampuan kognitif; termasuk kecerdasan diatas rata2, kemampuan melahirkan gagasan-gagasan baru, dan fleksibilitas kognitif. 3. Sikap yang terbuka;orang kreatif mempersiapkan dirinya menerima stimuli internal dan eksternal;ia memiliki minat yang beragam dan luas. 4. Sikap yang bebas, otonom dan percaya pada diri sendiri, orang kreatif ingin menampilkan dirinya semampu.. Faktor sosiopsikologis dan sosiopsikologis mempengaruhi proses pengambil keputusan.

Media Massa

 Pentingnya media massa pers-TV, radio dan lain-lainnya memiliki peran walau saat ini muncul media baru sebagai perkembangan teknologi kmunikasi. media massa sebagai suatu  institusi penting dalam suatu masyarakat; sebagaimana  dalam buku (Dennis McQuail:1996:3) Asumsi dasar bahwa media memiliki fungsi penting. asumsi penting tersebut ditopang oleh dalil:: 1. Media merupakan industri yang berubah dan berkembang yang menciptakan lapangan kerja, barang dan jasa serta menghidupkan industri lain yang terkait; mediajuga merupakan industri sendiri yang memiliki norma dan aturan menghubungkan institusi tersebut dengan masyarakat dan institusi sosial lainnya. di pihak lain, institusi media diatur oleh masyarakat. 2. Media massa memiliki kekuatan- alat kontrol, manajemen dan inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lain. 3. media merupakan lokasi (atau forum) yang semakin berperan, untuk menampilkan peristiwa2 kehidupan masyarakat, baik yang

Sosiopsikologi

   Tradisi sosiopsikologi dalam  teori komunikasi mempunyai pengaruh yang sangat kuat pada bagaimana cara kita berfikir tentang pelaku komunikasi sebagai individu. tardisi sosiopsikologi adalah untuk memahami bagaimna dan mengapa setiap individu manusia berprilaku seperti yang mereka perbuat. Dalam tradisi, ilmu  pengetahuan tradisi ini mencoba untuk menjawab pertanyaan bagaimana perilaku komunikasi akan berfikir dan bertindak dalam kondisi seperti ini? dalam hal ini bagaimana kita sebagai pelaku komunikasi. dalam tradisi ini sebagai pelaku komunikasi dua jenis teori yaitu teori sifat dan teori kognitif. sifat adalah kualitas atau karakteristik pembeda dan merupakan cara berfikir, merasakan  dan bertingkah laku yang konsisten terhadap situasi. Dalam percakapan. Teori-teori sosiopsikologis berfokus pada variabel-variabel yang mempengaruhi perilaku kita dalam interaksi. ada dua tema utama yang muncul yaitu pertama, berfokus pada kondisi -kondisi dimana setiap individu mengatur ketidakpas

Konstruksi Sosial Media

  Menurut Berger dan Lucman (1990), terciptanya konstruksi sosial itu melalui tiga momen dialektis, yakni eksternalisasi,objektivasi dan internalisasi.  bahwa realitas sosial dikonstruksi oleh media massa.Pendekatan kontruksi realitas sosial telah menjadi gagasan penting dalam ilmu sosial. menurut Gergen, konstruksi realitas media memusatkan perhatiaanya pada proses dimana para individu menanggapi menanggapi kejadian disekitar berdasarkan pengalaman mereka.  ada empat asumsi yang mendasari pemikiran tersebut. 1. suatu kejadian (realitas) tidak hadir  dengan sendirinya secara objektif, tetapi diketahui atau dipahami melalui pengalaman yang dipengaruhi oleh bahsa. 2. realitas dipahami melalui kategori-kategori bahasa secara situasionalyang tumbuh dari interaksi sosial di dalam suatu kelompok sosial pada saat dan tempat tertentu 3. Bagaimna suatu realitas dapat dipahami, ditentukan oleh konversi komunikasi yang dilakukan saat itu. oleh karenanya, stabil tidaknya pengetahuan lebih bergantu

Berfikir Kreatif

  Menurut James C Coleman dan CoustanceL Hamen dalam  Rahmat ( 2018:92) "thinking, which produces  new methods, new concepts, new understandings, new interventions, new work of art. berfikir kreatif memenuhi tiga syarat , kretifitas melibatkan respon atau gagasan yang baru atau secara statistik sangat jarang terjadi. akan tetapi kebaruan saja tidaj cukup. kedua, kreatifitas ialah dapat memecahkan persoalan secara realistik. ketiga, kratifitas merupakan usaha untuk mempertahankan insight yang orisinal, menilai dan mengembangkannya sebaik mungkin (Mac Kinnon, 1962:485) menurut Guilford, orang yang kreatif ditandai dengan pola berfikir divergen, yakni mencoba menghasilkan sejumlah kemungkinan jawaban. berfikir divergen dapat diukur dengan fluency, flexibilty dan originality.

Teori Atribusi

  Teori Atribusi dalam LittleJohn & Foss: 2009:101) bahwa teori ini bermula pada gagasan bahwa setiap individu mencoba memahami perilaku mereka sendiri dan orang laindengan mengamati bagaimana  sesungguhnya setiap individu berprilaku. sebagai pelaku komunikasi, kita harus berfikir logis kenapa kita berprilaku demikian.teori atribusi kemudian berhubungan dengan cara kuita menyimpulkan hal yang menyebabkan dan perilaku orang lain. Fritz Haider, pendiri teori antribusi,dalam (Morissan :2009:75) mengemukakan beberapa penyebab orang memiliki timgkahlaku tertentu yaitu: 1. Penyebab situasional(orang dipengaruhi oleh lingkungannya 2. Adanya pengaruh personal(ingin mempengaruhi sesuatu secara pribadi) 3. Memiliki kemampuan ( mampu melakukan sesuatu) 4 Adanya usaha (mencoba melakukan sesuatu) 5. Memiliki keinginan (ingin melakukan sesuatu) 6. adanya perasaan (perasaan menyukai sesuatu) 7. Rasa memiliki (ingin memiliki sesuatu) 8. Kewajiban (perasaan harus melakukan sesuatu 9. Diperkenankan

Identitas Virtual Remaja pada Media Instagram

                                      Identitas Virtual Remaja pada Media Sosial Instagram                                                    Nur Idaman , Woro arkandi Kencana                                                Persada Indonesia University YAI, Jakarta                                                                                   Abstrak     Remaja adalah mereka yang mengalami masa transisi (peralihan) dari masa anak-anak menuju dewasa, yaitu 12-15 tahun hingga 20-an. Perubahan yang terjadi termasuk drastis pada semua aspek perkembangannya yaitu meliputi  perkembangan fisik, kognitif, kepribadian dan sosial (gunarsa, 2006:196). perkembangan identitas terus berjalan  dalam perkembangan remaja  dalam menempilkan identitas mereka. dengan menggunakan teori Communication theory of identity oleh Michael Hecht, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk identitas remaja pada media sosial instagram. metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, metode fenomenolog

Interaksi Simbolik 2 Juni 2022

  Interaksi Simbolik (IS) adalah sebuah cara erfikir mengenai pikiran, didi sendiri dan masyarakat yang telah memberi kontibusi yang besar  terhadap tradisi sosial kultural dalam teori komunikasi ( Barbara Balls; 1995). herbert Mead sebagai penggagas Interaksi simbolik mengajarkan bahwa m,anusia berinteraksi satu sama lain sepanjang waktu, mereka berbagi pengertian dan tindakan tertentupula. Masyarakat sendiri muncul dari percakapan yang berhubungan antar individu. hasil penting dari interaksi adalah sebuah gagasan khusus mengenai didi sendiri -  siapakah anda sebagai seseorang. Kunn dan para siswanya menempatkan didi sendiri sebagai pada pusat kehidupan sosial dalam Teori Komunikasi  ( LittleJohn & Foss: 121). Pelaku komunikasi tidak hanya berinteraksi dengan orang lain dan objek-objek sosial; mereka juga berkomunikasi dengan diri mereka sendiri sebagai bagian dari proses interaksi. komunikasi sangat pening dalam kehidupan , individu dapat bernegosiasi melalui interaksi dengan ora