Materi Mengajar Psikologi Pesan

 

Psikologi Pesan dan Psikologi Komunikator


Psikologi Komunikator


Ketika komuikator berkomunikasi, yang berpengaruh bukan apa yang dikatakan, tetapi siapa dia. He doesn’t communicate what he says, he communicates what he is. Kadang – kadang “siapa” lebih penting dari “apa”.

 

Aristoteles menyebut karakter sebagai ethos yang terdiri dari :

·       Pikiran yang baik (good sense)

·       Ahlak baik (goog moral character)

·       Maksud baik (good will).


Kemudian Hovland dan Weiss menyebut ethos terdiri dari :

 

 

1.  Credibility yg terdiri dari :

 

·       Expertise (keahlian) adalah kesan yang dibentuk individu tentang kemampuan komunikator dalam hal yang dibicarakan, berkaitan dengan kecerdasan, ahli dan berpengalaman.

·       Trustworthiness (dapat dipercaya); kesan individu tentang komunikator berkaitan dengan watak. Apakah jujur, tulus, bermoral sopan, etis ini yang disebut “good moral character” (Aristoteles)

2.  Daya tarik (attractiveness)

Atraksi fisik menyebabkan komunikator menarik, karena ia memiliki daya persuasif.

Disamping menarik,  individu juga tertarik karena adanya kesamaan oleh: 

1.  Kekuasaan (Power) 

 

Adalah pemaksaan kehendak pada orang lain.  Ada lima jenis kekuasaan menurut Reven (1974) yaitu:

1.   Kekuasaan koersif (coersive power).

Menunjukkan kemampuan komunikator untuk mendatangkan imbalan atau memberi hukuman pada komunikan

2.   Kekuasaan keahlian (expert power).

Kekuatan ini berasal dari pengetahuan, pengalaman,  keterampilan atau kemampuan yang dimiliki komunikator.

3.   Kekuasaan Informasional (Infornational power).

Kekuasaan ini berasal dari isi komunikasi tertentu atau pengetahuan baru yang dimiliki komunikator.

4.  Kekuasaan Rujukan (referent power).

Disini komunikan menjadikan komunikator sebagai tauladan untuk menilai dirinya.

5.  Kekuasaan Legal (legitimate power).

Kekuasaan ini berasal dari seperangkat peraturan atau norma yang menyebabkan komunikator berwenang untuk melakukan suatu tindakan.

 

PSIKOLOGI PESAN

 

Menurut G. A. Miller, Prof psikolinguistik dri Rockefeller University. Ia menulis al; Ada seperangkat perilaku yang dapat mengendalikan pikiran dan tindakan orang lain secara perkasa

Teknik itu dpt mengubah  pendapat  dan keyakinan, dapat digunakan uk menipu orang lain, dpt membuat anda gembira dan sedih ini adalah kekuasaan .

Manusia mengucapkan kata-kata kalimat dgn cara tertentu.

Bahwa setiap cara berkata memberikan maksud tersendiri disebut “pesan paralingiuitik” dan Manusia menyampaikan pesan dengan isyarat yang lain  disebut “ pesan estralinguistik”. Pesan paralinguistik dan pesan ekstralinguistik akan dibicarakan pada pesan non verbal.

 

 Pesan adalah, bahasa yang dpt mengatur perilaku orang lain, ada kekuatan kata-kata (the power of words)

Ada 2 cara untuk mendefenisikan bahasa

1.  Defenisi fungsional adalah, sebagai alat yg dimiliki bersama u/ mengungkapkan gagasan. (socially shared means of expressing ideas). Bahasa hanya dpt dipahami bila ada kesepakatan oleh anggota kel.sosial.

2.  Defenisi Formal a/ dgn aturan tata bahasa akan punya arti. Ada 3 unsur dlm tata bhs yaitu:

·       Fonologi adalah bunyi bhs.

·       Sintaksis adalah, cara pembentukan kalimat

·       Semantik adalah, secara leksikal arti kata/kamus

 

 

 


Comments

Popular posts from this blog

Kompetensi Komunikasi Antar budaya

Menguji sidang Skripsi