diary

 Menurut Harre dalam ( Morissan: 2015:118)  menyatakan bahwa emosi adalah konsep yang dikonstruksikan sebagaimana aspek lainnya dari pengalaman manusia karena emosi ditentukan oleh bahasa serta aturan moral dari suatu kelompok sosial. Rom Harre adalah seorang ilmuan sosial: inti teori ini adalah gagasan bahwa diri tersususn oleh sebuah teori pribadi yang mempengaruhi bagaimana kita mendekati dunia.(LittleJohn & Foss: 2009: 123).  Diri sendiri dan pribadi bukanlah kategori  kategori yang berhubungan, tetapi mencuat dari interaksi sosial. menurut Harre, kepribadian dan diri sendiri sangat berkaitan.bahwa konsep "diri sendiri" menggunakan tiga elem yang membentuknya- kesadaran- perantara dan riwayat hidup. Kita dapat membentuk diri kita  sendiri dengan menghadirkan diri kita kepada orang lain sebagai sebuah identitasyang saling berhubungan.. Harre dalam ( LittleJohn & Foss : 2009: 125) menyatakan bahwa emosi merupakan konsep-konsep tersusun, seperti dari pengalaman manus

 Tradisi Sosiokultural dalam ranah teori komunikasi merujuk pada bagaimana kita memahamai dan memaknai norma , peran dan aturan bekerja secara interaktif dalam komunikasi  dalam (LittleJohn & Foss: 2011) tradisi ini terfokus pada interaksi manusia. bagaimana makna muncul dalam percakapan, bagaimana simbol-simbol diartikan melalui interaksi. Pembahasan mengenai tradisi sosiokultural dengan mulai dengan "siapakah saya" dan akan menjawab banyak pertanyaan menyangkut siapa diri anda.. Bahwa tradisi sosiokultural berfokus pada pola-pola interaksi antar manusia. interaksi adalah proses dan tempat dimana berbagai makna, peran, aturan nilai-nilai budaya bekerja. Tradisi ini justru cenderung pada bagaimana makna diciptakan dalam interaksi sosial. Makna dari kata-kata dalam situasi sosial menjadi sangat penting, apa yang dihasilkan dari interaksi merupakan hal yang menarik dari peneliti sosialkultural. Teori-teori yang berada dalam tradisi sosiokultural sangat dipengaruhi oleh tiga

  Kunjungan ke Akademi Kompos di Jln Griya Petukangan Jakarta selatan, Tujuannya adalah bagaimana akademi Kompos dalam mengelola Lingkungan dan sampah secara terpadu., bagaimana menggerakkan, menyadarkan masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah, bagaimana membangun kesadaran untuk menjaga lingkungan yang sehat. Diskusi dengan pengelola /pengurus Akademi Kompos bahwa: Dalam proses penerimaan sampah oleh Akademi Kompos masyarakat sudah memilah sampah yaitu 1. Sampah An organik/kering; plastik, kertas, kaca, logam dll 2. Sampah Organik/ basah; dari pembagian tersebut kemudian diolah menghasilkan Kompos yang berkualitas dengan beberapa langkah /tahapan. dari sampah tersebut juga beberapa kreasi yang dihasilkan seperti Tas, tempat buah dll.

  Konsep Diri : Menurut  William D. Brooks : Konsep Diri" Those the fhycical,social, and phychological perception our selves that we have derived from experiences and our interactionwith others" Faktor yang mempengaruhi Konsep diri 1. Orang lain 2. Kelompok rujukan. Pengaruh Konsep diri pada Komunikasi Interpersonal 1. Nubuat. 2. percaya diri 3. Membuka diri. penulis adalah dosen di Universitas Persada Indonesia YAI

 Bahan Untuk Sistem Komunikasi Interpersesonal Terdiri dari: 1. Persepsi Interpersonal    1.1. Pengaruh Faktor  Situasional pada Persepsi Interpersonal     2.1 Penngaruh faktor Personal pada Persepsi Interpersonal 2. Proses Pengolahan Kesan 3.Proses Pembentukan Kesan.

  pada hari ini menghadiri acara sosialisasi peningkatan  webometric UPI YAI wassalam penulis adalah dosen di Universitas Persada Indonesia YAI